Thursday, October 27, 2022

Ceramah Gus Baha Dahsyatnya Syahadat

 



Syahadat merupakan kalimat persaksian yang memiliki keutamaan luar biasa. Kalimat ini biasa kita ucapkan, seperti contoh ketika melakukan kewajiban sholat. Gus Baha mengungkapkan dalam ceramahnya pentingnya dan dari kalimat fadhilah syahadat.

 

Membaca kalimat syahadat menjadi syarat bagi yang ingin menjadi mualaf, tentunya kalimat ini sangat sakral. Dalam ceramahnya Gus Baha mengatakan bahwa dengan membaca syahadat diampuni oleh Allah dosa yang terdahulu.

 

“Kalau ada orang kafir, orang yang tidak bersyahadat 70 tahun. Kemudian dia bersyahadat sekali saja, di akhir hayatnya, itu kata Allah katakan ke mereka yang kafir, jika dia mau bersyahadat, itu masa lalunya diampuni semua,” kata Gus Baha.

 

Lantaran membaca syahadat sekali saja orang bisa diampuni dosanya oleh Allah, kemudian Gus baha mengungkapkan bahwa sekarang orang lebih menganalisis dari segi lafadznya,  karena dimasa sekarang ilmu syahadat kurang dimengerti.

 

“Sehingga La Ilaaha Illallah itu lebih dianalisis cara lafadz ini pelafadzannya ada sanadnya nggak, terus cara melafadzkan bareng-bareng seperti itu, ada tumpengan ini bid’ah nggak,”

 

Kebiasaan orang saat membaca kalimat tersebut ingin mendapat karomah dan sering juga diikuti dengan tirakat-tirakat yang terbilang tidak mudah, akan tetapi kini sudah tidak lagi.

 

“Jadi pertanyaannya sudah tidak tentang keramatnya atau sakralnya, atau fadhilahnya La Ilaaha illallah, tapi sudah macam-macam. Wiridan cara ini ada hadisnya enggak, ilegal enggak, “ ujar Gus Baha.

 

Pada ceramahnya juga Gus Baha mengatakan syahadat yang dilakukan Rasulullah tanpa egois, mengenai hal itu  karena menginginkan rahmat dan keselamatan juga dapat dirasakan umatnya.

 

"Rasulullah SAW ketika mi'raj ini yang jarang dikaji. Sebetulnya kalimat dalam sholat muncul saat pertama Rasulullah Muhammad SAW bertemu Allah SWT," kata Gus Baha.

 

"Saat itu Nabi Muhammad SAW maju, dan saat maju ini malaikat Jibril sebenarnya mau ikut karena Nabi bilang Ya jibril jangan tingkalkan aku sendirian," imbuhnya.

 

"Kemudian malaikat Jibril berkata, sudah maqomnya saya sampai disini kelas saya sampai disini," pungkas Gus Baha.

 

Mengetahui hanya sampai disini maqom dari malaikat Jibril dan Rasulullah saja yang dapat bertemu dengan Allah SWT, akan tetapi Rasulullah tetap dan memaksa malaikat jibril untuk ikut bersamanya.

 

"Lalu Nabi Muhammad SAW meminta Jibril untuk menemaninya, ketika memaksa menemani beliau tidak kuat dibeberapa riwayat dijelaskan beliau sampai pingsan, sampai beliau tidak sadar," imbuhnya.

 

Setelah itu muncul ayat yang berbunyi "kita punya kelas tertentu yang tidak levelnya sampai sana," kata Gus Baha.

 

Ketika Rasulullah SAW bertemu dengan Allah SWT di tempat tersebut, lantas Rasulullah SAW membaca dengan kalimat yang ada dalam sholat.

 

"Rasulullah SAW berkata Attahiyatul mubarakatuhs-solawatut-taiyibatu lillah, yang kira-kira maknanya semua kehormatan semua kebaikan semua yang serba suci itu milik Allah SWT," ujar Gus Baha.

 

"Lalu Allah SWT menjawab bahwa kamu Muhammad SAW mendapat salam dari saya (Allah SWT) mendapat semua kehormatan semua keselamatan," imbuhnya.

 

Memperoleh balasan dari Allah SWT tersebut, lantas Gus Baha menjelaskan kepada jama’ahnya bahwa Rasulullah SAW menjawab dengan tegas untuk keselamatan dan nikmat bisa dirasakan oleh semuanya.

 

"Kemudian Rasulullah SAW sebagai hamba yang tidak egois tidak ingin kalau nikmat dirasakan sendiri, tidak ingin kalau sedang senang beliau sendiri yang merasakan," pungkas Gus Baha.

 

"Lalu Rasulullah SAW berkata: Assalamu'alaina wa 'ala 'ibadillahis shalihin, yang artinya ya Allah SWT tolong bahwa status selamat itu tidak hanya milik saya tapi milik siapa saja yang sholeh dan semua orang," kata Gus Baha.

 

Demikianlah certamah Gus Baha mengenai syahadat dan semoga kita bisa mengambil pelajaran yang telah disampaikan.

0 comments:

Post a Comment