Gus Baha adalah
salah satu Ulama di Indonesia yang mempunyai pengetahuan yang luas sampai
beliau pernah akan diberi Doktor Honoris Causa, kita tahu bahwa gelar tersebut
ditujukkan kepada seseorang yang berjasa dalam ilmu pengetahuan dan umat
manusia.
Namun K.H. Ahmad
Bahauddin atau biasa disebut Gus Baha menolak pemberian gelar tersebut,
alasannya karena gelar tersebut lebih pantas ditujukan kepada orang yang
mempunyai uang banyak.
“Orang kaya saya itu beberapa kali sebetulnya ditawari jadi Doktor Honoris Causa,” ujar Gus Baha.
Kita tahu bahwa Gus Baha adalah Ulama yang berpenampilan sederhana dan khas, inilah yang membuat para muhibbin menjadi tertarik dengan ceramah-ceramahnya.
Sebenarnya Gus
Baha sudah beberapa kali menolak tawaran menjadi Doktor Honoris Causa dengan
jawaban yang cukup menggelitik.
“Orang kayak
saya itu beberapa kali sebetulnya ditawari jadi Doktor Honoris Causa,” kata Gus
Baha.
(Orang seperti
saya itu beberapa kali sebetulnya ditawari jadi Doktor Honoris Causa)
"Tapi
khawatir saya itu pas ketika tidak punya uang. Doktor kok tidak punya uang, kan
nggak pantes," ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha
gelar Doktor Honoris Causa akan menjadi beban dirinya manakala tidak punya
uang.
"Jadi
repot, daripada beban, sudahlah tidak usah doktor. Jadi, kalau tidak punya uang
ya pantes," imbuhnya.
Rupanya Gus Baha
lebih menikmati kehidupannya saat ini, dari pada mempunyai gelar tersebut dan
dengan keadaannya sudah dijalani sekarang lebih nyaman.
“Terus kalau
naik bus ya pantes, suatu saat kalau sudah mati, tidak ada yang hadir ya
pantes, karena bukan doktor,” kata Gus Baha.
Meskipun Gus
Baha sudah pantas menyandang gelar tersebut, dengan keilmuan yang sudah mumpuni
dan kemampuan dalam menafsirkan Al-Qur’an, akan tetapi menurut beliau sendiri
tidak perlu gelar tersebut.
Sekarang Gus
Baha menjadi rujukan banyak orang dan ceramah-ceramahnya selalu
dinanti-nantikan banyak orang yang ingin mendalami agama islam. Bila kita lihat
di media sosial youtube, jutaan orang sudah banyak yang menonton.
Banyak ulama -
ulama yang sudah mengakui kedalam ilmu Gus Baha, seperti Muhammad Quraish
Shihab, Ustdaz Adi Hidayat, Abdul Shomad dan lainnya.
0 comments:
Post a Comment