Tuesday, November 1, 2022

Ceramah Buya Yahya Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

 


 

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah menjadi tradisi umat islam di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri Maulid Nabi Muhammad biasa diperingati dengan mengadakan pengajian dan biasanya diiringi dengan pembacaan kitab Maulid.

 

Pada ceramahnya Buya Yahya menjelaskan tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya.

 

“Rasulullah SAW tidak memperingati dirinya sendiri, tapi Rasulullah SAW memberi contoh untuk kita,” kata Buya Yahya.

 

Dari penjelasan tersebut Buya Yahya meluruskan pemahaman seseoarang yang kadang keliru mengartikan Maulid Nabi Muhammad .Hal ini juga ditegaskan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon tersebut.

 

“Sebagai umat muslim kita harus selalu mencontoh apa yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW, karena hal itu sama halnya dengan merayakan Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi adalah perkumpulan hamba-hamba Allah SWT yang diberi mtivasi untuk mengenal, mencintai dan membela Nabi Muhammad SAW,” ujar Buya Yahya.

 

Pada pelaksanaannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasa kita jumpai di kalangan masyarakat seperti bersholawat, berdzikir dan adanya pengajian atau mendengarkan ceramah Mubaligh yang menceritakan suri tauladan atau perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Buya Yahya juga memberikan pengertian tentang keutamaan atau keistimewaan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan untuk meniru sunah beliau sebagai panutan umat islam diseluruh dunia.

 

“Kita tidak berbicara soal kelahiran Nabi. Kelahirannya jelas istimewa. Tapi kita ingin menghadirkan sunnah Nabi dengan cara semacam ini,” jelas Buya Yahya.

 

Memang adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak dilaksanakan pada zaman Nabi Muhammad SAW maupun para sahabat.

 

Akan tetapi Nabi Muhammad SAW pernah melakukan puasa yang dilakukan dihari senin dan beliau mengungkapkan alasannya.

 

“Dari Abu Qatadah ra, sesungguhnya Rasulullah telah ditanya perihal puasa pada senin, beliau bersabda.” Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula wahyu diturunkan,” (HR.Muslim). 

 

Yang terpenting dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah lebih mengenal dan mensuritauladani perilakunya.      

 

“Hukum merayakan Maulid Nabi, menghidupkan kembali Nabi pada kita itu hukumnya wajib,“ pungkas Buya Yahya.       

 

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW  dan semoga kita termasuk umat yang akan mendapat syafa’atnya nanti di yaumul akhir.

0 comments:

Post a Comment